Obat yang dimaksud merupakan sejenis amfetamin yang didapatkan Bom dari sebuah rumah sakit ternama di Amerika Serikat. Bom sendiri telah mendapat resep dokter untuk mengkonsumsi obat tersebut saat ia masih tinggal di sana.
Lantas, apa alasan Bom harus mengkonsumsi obat-obatan yang dilarang di Korea Selatan tersebut? Yang Hyun Suk, CEO YG Entertainment menjelaskan hal ini lewat rilis resmi di situs YG-Life.com.
"Sebelum debut, Bom ingin jadi pemain sepak bola. Namun, ia secara langsung menjadi saksi kematian seorang temannya dalam sebuah permainan. Sejak saat itu, ia mengalami shock dan trauma di usia yang sangat muda," ungkap Hyun Suk.
Setelah kejadian itu, ditambahkan Yang Hyun Suk, Bom harus menjalani konseling ke psikolog sebuah rumah sakit universitas ternama dan menjalani perawatan. Resep obat pun dikeluarkan rumah sakit untuk rutin dikonsumsi oleh sang pelantun 'Fire'.
Setelah itu, Bom mengubur keinginannya untuk jadi pemain sepak bola dan memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan dan menjadi penyanyi. Karena masih harus mengkonsumsi obat-obatan tersebut, ia pun secara khusus mengirim obat-obatan yang diresepkan dokter di Amerika ke Korea Selatan.
Sayangnya, obat tersebut ternyata termasuk ke dalam jenis narkotika di beberapa negara termasuk Korea Selatan. Pada 12 Oktober 2010 lalu, 82 pil yang dialamatkan ke kerabat Bom di Korea diamankan petugas bea cukai Bandara Internasional Incheon dan dibawa ke ranah hukum.
(ron/mmu)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
01 Jul, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656092/s/3c0b4819/l/0Lhot0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A70C0A10C110A4410C26241370C1180A0Cini0Ealasan0Ebom0E2ne10Ekonsumsi0Eobat0Eobatan/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com