Lagi, JYJ Merasa Diperlakukan Tak Adil di Industri Musik Korea Selatan

Jakarta - Sejak keluar dari SM Entertainment, JYJ (Jaejoong, Yoochun dan Junsu) memang tidak lagi bebas beraktivitas di Korea Selatan. Baru-baru ini, manajemen C-Jes Entertainment mengklaim artisnya tersebut lagi-lagi diperlakukan tidak adil.

Hal ini berkaitan dengan gelaran konser pembukaan dan penutupan '17th Asian Games Incheon 2014'. JYJ tidak diikutsertakan dalam daftar artis yang tampil di panggung konser acara itu. Hal tersebut menjadi aneh karena trio yang sebelumnya aktif di TVXQ itu aktif sebagai duta dari acara olahraga tersebut.

"Penyelenggara mengabari kami lewat sambungan telepon bahwa daftar artis yang tampil belum pasti. Namun di jumpa pers yang digelar (1 Juli lalu), penyelenggara justru merilis daftar artis yang akan tampil dan tidak ada nama JYJ," tulis C-Jes Entertainment lewat sebuah rilis resmi.

Menurut manajemen, sebagai seorang duta acara yang telah bekerja keras mempromosikan '17th Asian Games Incheon 2014' sejak tahun lalu, JYJ seharusnya mendapat prioritas untuk tampil di acara utama. Namun, konflik kemudian muncul ketika dalam daftar penampil yang diumumkan dalam sebuah jumpa wartawan yang digelar 1 Juli lalu ada nama EXO.

Tidak pernah ada sepanjang sejarah, JYJ tampil sepanggung dengan artis SM Entertainment sejak mereka keluar dari manajemen tersebut. Kabarnya, tidak diikutsertakannya JYJ dalam daftar penampil utama acara '17th Asian Games Incheon 2014' adalah karena tekanan dari pihak luar (SM Entertainment).

C-Jes Entertainment merasa penyelenggara acara telah mengingkari kesepakatan yang mereka buat dengan JYJ sebagai duta acara tersebut "Semoga ini bukan karena hal-hal tidak masuk akal dan tidak adil dari pihak luar seperti yang selama ini dialami JYJ," tandas manajemen.

Sebelumnya, JYJ juga terpilih sebagai duta New Seven Wonders untuk Pulau Jeju dan dijadwalkan tampil dalam acara tersebut. Tiket pesawat dan rundown acara sudah diterima manajemen, namun penampilan mereka harus batal H-1 sebelum acara. Lagi-lagi, pembatalan ini dicurigai karena tekanan dari manajemen lama JYJ yakni SM Entertainment.

(ron/mmu)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

02 Jul, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656092/s/3c163736/l/0Lhot0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A70C0A20C140A7180C26256210C1180A0Clagi0Ejyj0Emerasa0Ediperlakukan0Etak0Eadil0Edi0Eindustri0Emusik0Ekorea0Eselatan/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar