'Music Core' mendefinisikan lipsync sebagai bernyanyi di atas rekaman original lagu (AR - All Recording) maupun MR (Music Recording). Semua suara vokal yang direkam sebelumnya juga tak boleh ditampilkan saat acara berlangsung.
Ketua produser 'Music Core' Park Hyun Suk menjelaskan, sebuah lagu yang dinyanyikan idola KPop di acaranya selama ini berisi 80%-90% rekaman suara mereka. Sementara hanya 20% sisanya yang dinyanyikan secara live.
"Ini adalah contoh dari seseorang yang tidak punya kualitas sebagai penyanyi," ujarnya ketika diwawancarai Munhwa Ilbo baru-baru ini.
Park Hyun Suk tidak memberikan syarat bahwa seorang penyanyi yang tampil di 'Music Core' harus menyanyikan 100% dari lagunya. Namun yang disyaratkan oleh sang produser, setidaknya 50% dari lagu yang dibawakan seorang artis harusnya dinyanyikan secara live.
Keputusan ini diambil oleh Park Hyun Suk mengingat KPop telah mendapatkan sorotan dari dunia. Ia tak ingin image penyanyi lipsync melekat pada seorang idola KPop karena kebiasaan menyanyi dengan menggunakan AR ataupun MR.
Rencana ini mendapat reaksi beragam dari berbagai pihak termasuk manajemen idola KPop. Ada yang setuju ada pula yang menentang karena berbagai alasan. Antara lain koreografi yang menguras energi dan juga ketidaksiapan penyanyi-penyanyi pendatang baru untuk tampil live di atas panggung.
(ron/mmu)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
02 Jul, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656092/s/3c15b8e5/l/0Lhot0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A70C0A20C1345140C26255560C1180A0Cmbc0Emusic0Ecore0Eakan0Elarang0Eartis0Ekpop0Etampil0Elipsync/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com